Senin, 07 Maret 2011

Asmak Malaikat Mbah Anshori

AsmakMalaikat
Mbah Ahmad Anshori, Penemu Asmak Malaikat
.:: www.oocities.com/gurukebal

.:: Kontak & Alamat



Rumah Mbah Ahmad Anshori berada di atas bukit yang tidak dijangkau oleh kendaraan umum (angkutan umum). Namun Anda tetap bisa menggunakan jasa ojek dari jalan raya menuju kediaman Mbah Anshori. Bila Anda berniat serius ingin menguasai Asmak Malaikat, langsung saja datang ke kediaman beliau. Mbah Anshori tidak melayani pengisian jarak jauh. Mbah Anshori lebih sering di rumah, jadi kemungkinan besar Anda bisa bertemu beliau kapan saja meskipun tanpa perjanjian dulu.


Foto Rumah Mbah Ahmad Anshori
Alamat:
Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, Indonesia.

Rute ke rumah Mbah Anshori:
Lihat peta click disini

PERJALANAN DARAT :
Dari Semarang
• Cari bus jurusan jepara, turun di terminal jepara
• Dari terminal jepara, cari bus jurusan tayu-pati, turun di pertigaan menuju SMP 4 Keling.
• Dari pertinggan, cari ojek dan minta diantar ke Rumah Mbah Anshori. InsyaAllah semua tukang ojek tahu.
Dari Surabaya
• Cari bus jurusan Pati, turun di terminal Pati.
• Dari terminal Pati, cari bus menuju ke Tayu-Jepara, turun di pertigaan menuju SMP 4 Keling.
• Dari pertinggan, cari ojek dan minta diantar ke Rumah Mbah Anshori. InsyaAllah semua tukang ojek tahu.

PERJALANAN UDARA :
Dari Bandara Juanda Surabaya atau dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara A.Yani Semarang. Langsung saja naik Taxi Bandara ke Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. (Ongkos kurang lebih Rp. 300.000,-).

PENGINAPAN
Bagi Anda yang membutuhkan latihan untuk beberapa hari, Mbah Anshori bisa menyediakan kamar sederhana untuk Anda, atau jika tidak ingin menginap di rumah Mbah Anshori, Anda bisa menginap di Losmen terdekat di Kota Tayu, berjarak 20 KM. Jika ingin penginapan yang lebih baik, ada di kota Pati atau Jepara. Jarak desa kami ke kota Pati 50 KM dan ke kota Jepara 40 KM.

.:: Selamat Datang di...
Website ILMU KEBAL
Warisan Sunan Muria


PERGURAN ASMAK MALAIKAT
Awas Website Palsu..!!
Asmak Malaikat telah tersebar dan dipelajari banyak guru spiritual. Namun hati-hati dalam mempelajarinya. Pastikan Anda membuktikan dulu sebelum membayar maharnya. Karena sekarang ada website palsu yang mengatasnamakan Asmak Malaikat.
------------------------------------------------------------------------------------
Boleh saja kita berpendapat bahwa semua anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa, termasuk Sunan Muria, secara fisik sudah wafat ratusan tahun lalu. Namun kita yakin bahwa hamba-hamba Allah yang berhati suci sebenarnya masih hidup dan bisa menemui orang-orang yang diijinkan oleh Allah untuk memberi petunjuk atau bimbingan.
Kami tidak akan membahas terlalu jauh mengenai kehidupan para wali setelah wafat (secara fisik). Disamping karena pengetahuan kami terbatas tentang hal tersebut, hadirnya website ini sebetulnya adalah untuk memberi Anda informasi tentang sebuah ilmu kebal/kanuragan yang diturunkan oleh Sunan Muria kepada Ahmad Anshori ketika ia bertirakat dalam rangka mencari ketenangan batin di gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah.
Ilmu kebal tersebut bernama Asmak Malaikat. Ilmu dari alam gaib yang memiliki mantra kunci "" ini telah disebarkan oleh banyak paranormal, perguruan tenaga dalam dan guru ilmu gaib hingga hampir ke seluruh pelosok nusantara. Tentu saja kedasyatan ilmu ini menjadi salah satu faktor penyebab terkenalnya para guru yang mengajarkan Asmak Malaikat. Bahkan ada guru yang mengaku sebagai penemu Asmak Malaikat. Guru-guru yang terkenal tersebut sebetulnya adalah murid Mbah Anshori atau orang yang belajar pada murid Mbah Anshori.
Ilmu Kebal ini bisa dikuasai dengan cepat, mudah, tanpa puasa dan tanpa pantangan yang berat. Dengan sekali pertemuan, dengan ijin Allah, Anda sudah memiliki ilmu kebal yang bisa dibuktikan keberadaanya.
Umumnya murid-murid Mbah Anshori memang lebih terkenal dari pada Mbah Anshori sendiri. Mengapa itu bisa terjadi? Mbah Anshori dari dulu tidak ingin tampil menonjolkan diri dalam masyarakat sebagai orang sakti. Namun sekarang dengan berbagai pertimbangan dan dukungan dari beberapa murid yang setia, maka website ini dibangun untuk memberikan informasi dan sejarah sebenarnya tentang ilmu kebal Asmak Malaikat, sekaligus melestarikan Asmak Malaikat dengan tradisi yang masih murni (belum dikembangkan oleh guru-guru lain).
Perlu diketahui, beberapa murid Mbah Anshori menjadi kacang yang lupa kulitnya, setelah sukses menjadi paranormal. Sebagian dari mereka yang sudah kaya, bahkan tidak pernah menengok Mbah Anshori yang tinggal di rumah sederhana. Hadirnya website ini, diharapkan Murid-murid yang belajar Asmak Malaikat (dari guru manapun) yang menyebar diseluruh Indonesia dan sebagian di luar negeri, dapat menjalin silaturahmi.


7 Desember 2006

Keluarga Besar Asmak Malaikat
Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, Indonesia.


Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/index.htm?201019#ixzz0x3re63Kf




PETA JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR

Alamat Mbah Anshori:
Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, Indonesia.

Lokasi Kediaman Mbah Anshori ditandai dengan lingkaran merah


PERJALANAN DARAT :
Dari Semarang
• Cari bus jurusan jepara, turun di terminal jepara
• Dari terminal jepara, cari bus jurusan tayu-pati, turun di pertigaan menuju SMP 4 Keling.
• Dari pertinggan, cari ojek dan minta diantar ke Rumah Mbah Anshori. InsyaAllah semua tukang ojek tahu.
Dari Surabaya
• Cari bus jurusan Pati, turun di terminal Pati.
• Dari terminal Pati, cari bus menuju ke Tayu-Jepara, turun di pertigaan menuju SMP 4 Keling.
• Dari pertinggan, cari ojek dan minta diantar ke Rumah Mbah Anshori. InsyaAllah semua tukang ojek tahu.
PERJALANAN UDARA :
Dari Bandara Juanda Surabaya atau dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara A.Yani Semarang. Langsung saja naik Taxi Bandara ke Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. (Ongkos kurang lebih Rp. 300.000,-).

PENGINAPAN
Bagi Anda yang membutuhkan latihan untuk beberapa hari, kami menyediakan penginapan sederhana, atau Anda menginap di Losmen terdekat di Kota Tayu, berjarak 14 KM. Jika ingin penginapan yang lebih baik dapat memilih di kota Pati atau Jepara. Jarak desa kami ke Pati 45 KM dan ke Jepara 42 KM
<< Back Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/peta.htm?201019#ixzz0x3jZfJYC Sejarah Asmak Malaikat Ilmu Kebal dari Sunan Muria Hadirnya naskah ini adalah untuk memberi Anda informasi tentang sebuah "ilmu selamat" yang diturunkan oleh Sunan Muria kepada Mbah Ahmad Anshori ketika ia berpuasa mencari ketenangan batin selama 2 tahun di gunung Muria, Jawa Tengah. Tulisan ini adalah hasil wawancara dengan Mbah Ahmad Anshori. Mbah Ahmad Anshori Pewaris Pertama Asmak Malaikat Nama kecilnya Jastro Tumbas, lahir pada tahun 1931, adalah penemu sekaligus pakar utama ilmu keselamatan Asmak Malaikat. Sekarang beliau lebih dikenal dengan panggilan Ahmad Anshori. Disebut “penemu ilmu keselamatan Asmak Malaikat” karena ia mendapatkan ilmu bukan dari berguru pada manusia, melainkan ia secara tidak sengaja dan tidak diharapkan, mendapat pelajaran langsung dari Sunan Muria, salah satu anggota Wali Songo yang jenazahnya disemayamkan di Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Perjalanan hidup Mbah Ahmad Anshori boleh dikatan tidak selalu mulus. Pernikahan pertamanya kandas karena faktor ekonomi kurang mengdukung, yang menyebabkan keluarganya kurang harmonis. Karena itu, pada pertengahan tahun 1970-an ia memutuskan untuk meninggalkan rumah dengan tujuan yang tidak jelas. Kepergiannya ini bukan karena lari dari tanggung jawab, melainkan karena kehadiranya di rumah sudah tidak diharapkan oleh mertua (baca: orang tua istri). Dari desanya di wilayah pedalaman Jepara, Mbah Anshori menumpang truk pengangkut barang. Ketika ditanya mau kemanakah Mbah Anshori oleh sopir truk, Mbah Anshori menjawab “Sampai tujuan akhir truk ini, saya ikut saja”. Ternyata, truk itu berhenti di desa Gembong, Pati. Selanjutnya Mbah Anshori berjalan kaki mengikuti kata hatinya hingga akhirnya menjelang magrib, seseorang mempersilakannya menginap. “Saya dipersilakan menginap di kediaman Mbah Joyo Suwito” tegasnya. Joyo Suwito adalah perangkat desa (kebayan) di dukuh Bengkal, Gembong, Pati yang berprofesi sebagai dukun yang cukup terkenal di wilayah Pati, Kudus dan Jepara. Mbah Anshori tidak tahu bahwa wilayah yang disinggahinya itu berdekatan dengan makam Sunan Muria. Maka, ketika banyak peziarah berjalan kaki menuju makam Sunan Muria, ia pun ikut-ikutan. Niatnya saat itu hanya mencari ketenangan batin saja. Sesampai di makam Sunan Muria, Mbah Anshori merasa tempat tersebut kurang tenang untuk melakukan tirakat disebabkan ramainya peziarah. Ia pun mencari tempat lain berjarak sekitar 500 meter dari makam Sunan Muria, yaitu makam Pangeran Gadung Sosro Kusumo, paman dari Sunan Muria. Sejak saat itu, di makan sunan Gadung, ia melakukan laku batin dengan puasa dan hanya buka serta sahur dengan pisang, bahkan jika tidak ditemukan makanan, untuk buka puasanya cukup dengan menjilati telapak tangannya. Selama puasa itu ia mengamalkan wirid, doa dan apa saja untuk menenangkan hatinya dan berdoa agar Tuhan memberikan petunjuk atas problem hidup yang yang dialaminya. Hal itu dilakukannya hampir 2 tahun hingga akhirnya, suatu malam ia ditemui seseorang yang memperkenalkan diri sebagai Pangeran Gadung Sosro Kusumo dan menawarkan diri untuk mempertemukannya dengan Sunan Muria. “Saat itu saya tidak mimpi. Saya sadar ketika berjalan di belakang Pangeran Gadung menuju Makam Sunan Muria.” kata Mbah Anshori. Selanjutnya, Mbah Ansori dipertemukan pada Sunan Muria. Tapi pada pertemuan awal itu tidak banyak yang disampaikan kepada Mbah Anshori. Sunan Muria hanya berpesan jika Mbah Anshori hendak menemuinya, ucapkan salam saja dari jarak jauh dengan suara lirih. Mbah Anshori pun kembali ke makam Pageran Gadung guna meneruskan tirakatnya. Hingga suatu saat ada petunjuk untuk ziarah ke makam Sunan Muria lagi. Maka, ia pun ingat pesan agar mengucapkan salam dari kejauhan. Yang kemudian terjadi, Sunan Muria menjawab salamnya, bahkan beliau memberikan wejangan berbahasa Arab campur Jawa. Dikisahkan, “ilham dari alam gaib” itu prosesnya sekali terdengar telinga, langsung melekat dihati, dan selamanya mampu dihafalnya. Tapi, walaupun hafal, saat itu Mbah Ansori tidak tahu apa manfaat dari wejangan yang diterimanya karena Sunan Muria belum menjelaskan mengenai manfaat wejangan tersebut. (Wejangan = petuah-petuah berupa ajaran sebuah ilmu batin yang disampaikan guru kepada muridnya) Baru diketahui manfaat wejangan itu saat ia turun gunung menuju kediaman Mbah Joyo Suwito. Mbah Anshori menceritakan dan mengajarkan wejangan yang didapatnya dari Sunan Muria kepada 7 orang penduduk dukuh Bengkal diantaranya yang masih hidup sampai naskah ini ditulis adalah Soleh, Kasmin, Sidik, dan Basir. Sungguh unik cara Tuhan mengajarkan sebuah ilmu pada Mbah Anshori. Ya.. karena salah satu orang dari 7 orang itu terlibat perkelahian setelah mendapatkan wejangan dari mbah Anshori itu. Sungguh tak disangka, ternyata orang tersebut kebal, tidak terluka meskipun berkali-kali terkena sabetan senjata tajam dalam perkelahian. Kejadian unik ini kemudian dilaporkan kepada Mbah Anshori. Kejadian itu membuat Mbah Anshori menduga bahwa wejangan yang dari Sunan Muria adalah ilmu untuk keselamatan. Merasa mendapatkan ilmu baru yang belum sempurna, Mbah Anshori pun kembali tirakat di makam Pangeran Gadung dan di Makam Sunan Muria. Petunjuk Gaib pun terus membimbingnya, bahkan dalam kurun waktu 2 bulan ia menerima lanjutan dua ilmu yang bacaan doa-nya cukup panjang. Ternyata, yang diterima pada tahap 2 dan 3 pun bukan sekedar ajaran ilmu kanuragan, melainkan tata-cara menurunkan ilmu itu kepada orang lain. Perkembangan Asmak Malaikat Saat Mbah Anshori baru menerima ilham wejangan tingkat 1, beberapa orang sudah ada yang belajar ilmu padanya, yaitu tamu-tamu Mbah Joyo Suwito. Namun setelah Mbah Joyo menerima ilmu Asmak Malaikat dari Mbah Anshori, Asmak Malaikat pun berkembang lebih pesat karena pada saat itu nama Mbah Joyo Suwito sudah terkenal dan memiliki banyak murid. Proses belajar Joyo Suwito kepada Mbah Anshori pun cukup unik. Karena sudah memiliki nama besar dan malu jika diketahui murid-muridnya, saat menerima wejangan pun dilakukan dipinggiran sungai pada tengah malam hari. Ketika Asmak Malaikat mulai dipelajari banyak orang dari daerah sekitar Gunung Muria (Pati, Kudus, Jepara) juga dari luar Jawa, khususnya para transmigran, nama Mbah Anshori sebagai pemilik “hak paten” ilmu itu justru tidak dikenal orang, justru orang mengira penemu ilmu itu adalah Mbah Joyo. Joyo Suwito itu sendiri menerima ilmu dari Mbah Anshori pada gelombang kedua setelah 7 penduduk dukuh Bengkal diantaranya Soleh, Kasmin, Sidik, dan Basir. Setelah menerima wejangan ilmu sampai tingakat kunci, Mbah Anshori pun “turun gunung” dan kembali ke kampung kelahirannya di sebuah desa kecil di pedalaman Jepara. Aktivitasnya dalam keseharian pun berubah. Ia yang semula kerja secara serabutan, berubah menjadi guru ilmu kanurangan. Asmak Malaikat pun makin berkembang ketika suatu hari terjadi pergolakan di suatu daerah. Mbah Anshori menerima banyak tamu untuk "mengisi" penduduk secara masal. Tujuannya untuk keselamatan, karena pihak penyerang menggunakan senjata tajam dan mesin gergaji. Memasuki tahun 80-an Asmak Malaikat makin berkembang seiring dengan makin banyaknya orang belajar pada mbah Anshori. Tragisnya, murid-murid yang kemudian juga “buka praktek” mengajarkan Asmak Malaikat, justru murid yang belum menyelesaikan tahapan ilmu secara sempurna. Menurut mbah Anshori, ada beberapa murid yang baru tingkat 1 dan 2 sudah berani memberi pelajaran. Murid macam Ini disebut murid nekat. Jika yang sudah tingkat 3 lalu memberikan pelajaran orang lain, itu masih disebut wajar. Namun jika ingin lebih sempurna, seorang guru Asmak Malaikat harus menguasai paling tidak tingkat 4. Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/sejarah_ilmu_kebal_asmak_malaikat.htm?201019#ixzz0x3pyfrTA .:: Selamat Datang di... Website ILMU KEBAL Warisan Sunan Muria Boleh saja kita berpendapat bahwa semua anggota wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa, termasuk Sunan Muria, secara fisik sudah wafat ratusan tahun lalu. Namun kita yakin bahwa hamba-hamba Allah yang berhati suci sebenarnya masih hidup dan bisa menemui orang-orang yang diijinkan oleh Allah untuk memberi petunjuk atau bimbingan. Kami tidak akan membahas terlalu jauh mengenai kehidupan para wali setelah wafat (secara fisik). Disamping karena pengetahuan kami terbatas tentang hal tersebut, hadirnya website ini sebetulnya adalah untuk memberi Anda informasi tentang sebuah ilmu kebal/kanuragan yang diturunkan oleh Sunan Muria kepada Ahmad Anshori ketika ia bertirakat dalam rangka mencari ketenangan batin di gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah. Ilmu kebal tersebut bernama Asmak Malaikat. Ilmu dari alam gaib yang memiliki mantra kunci "" ini telah disebarkan oleh banyak paranormal, perguruan tenaga dalam dan guru ilmu gaib hingga hampir ke seluruh pelosok nusantara. Tentu saja kedasyatan ilmu ini menjadi salah satu faktor penyebab terkenalnya para guru yang mengajarkan Asmak Malaikat. Bahkan ada guru yang mengaku sebagai penemu Asmak Malaikat. Guru-guru yang terkenal tersebut sebetulnya adalah murid Mbah Anshori atau orang yang belajar pada murid Mbah Anshori. Ilmu Kebal ini bisa dikuasai dengan cepat, mudah, tanpa puasa dan tanpa pantangan yang berat. Dengan sekali pertemuan, dengan ijin Allah, Anda sudah memiliki ilmu kebal yang bisa dibuktikan keberadaanya. Umumnya murid-murid Mbah Anshori memang lebih terkenal dari pada Mbah Anshori sendiri. Mengapa itu bisa terjadi? Mbah Anshori dari dulu tidak ingin tampil menonjolkan diri dalam masyarakat sebagai orang sakti. Namun sekarang dengan berbagai pertimbangan dan dukungan dari beberapa murid yang setia, maka website ini dibangun untuk memberikan informasi dan sejarah sebenarnya tentang ilmu kebal Asmak Malaikat, sekaligus melestarikan Asmak Malaikat dengan tradisi yang masih murni (belum dikembangkan oleh guru-guru lain). Perlu diketahui, beberapa murid Mbah Anshori menjadi kacang yang lupa kulitnya, setelah sukses menjadi paranormal. Sebagian dari mereka yang sudah kaya, bahkan tidak pernah menengok Mbah Anshori yang tinggal di rumah sederhana. Hadirnya website ini, diharapkan Murid-murid yang belajar Asmak Malaikat (dari guru manapun) yang menyebar diseluruh Indonesia dan sebagian di luar negeri, dapat menjalin silaturahmi. 7 Desember 2006 Keluarga Besar Asmak Malaikat Desa Kunir, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/index.htm?201019#ixzz0x3lblVdH Mbah Anshori menerima murid di ruang tamu yang sederhana Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/index.htm?201019#ixzz0x3mAghw5 Beberapa Murid Senior yang selalu setia pada Mbah Anshori .:: Belajar Asmak Malaikat Asmak Malaikat terdiri dari 4 tingkatan. Setiap tingkatan Asmak Malaikat memiliki fungsi khusus. Tingkat I dan II bisa diisikan secara terpisah atau sekaligus dalam sehari. Setelah Anda matang mengusai tingkat I dan II, Anda bisa melanjutkan ke tingkat III dan IV. Untuk mengusai Asma' Malaikat tingkat 1 sampai 4 adalah sangat mudah. Anda akan langsung di isi ilmu oleh Mbah Anshori. Hanya 30 menit Anda sudah memiliki ilmu kebal yang dengan ijin Allah bisa dibuktikan keberadaanya. Sama sekali Anda tidak perlu puasa, tidak perlu ritual, tidak ada pantangan yang berat dan tidak ada efek samping. Anda harus datang untuk pengisian (tidak melayani pengisian jarak jauh). Tingkat 1, Ilmu Kebal Sebagai dasar dari ilmu kebal, namun jika didalami secara tekun sudah dapat menyebabkan kebal dari senjata tajam dan tumpul. Para prajurit yang bertugas ke medan laga, karena singkatnya waktu banyak yang mempelajari ilmu ini. Selain bacaannya singkat, khasiatnya pun insya Allah tidak perlu diragukan lagi. Untuk mendapatkan ilmu tingkat 1 cukup makan nasi ketan plus secuil kulit kerbau, selanjutnya membaca amalan (mantra) selama 3 malam. Tingkat 2, Prembanyu Tingkat 2 sering disebut sebagai Aji Prembanyu. Karakternya lebih lembut karena sifatnya meluluhkan mental dan fisik pihak lawan. Seseorang yang menyerang orang yang memiliki ilmu ini mendadak diserang kelemahan mental dan fisik. Jika orang sudah mencapai tingkat 1 dan 2, jika suatu saat harus berbenturan secara fisik akan lebih nampak kekebalannya. Karena si penyerang itu hanya menggunakan sebagian kecil dari tenaga yang dimilikinya. Dan pada umunya, mereka yang sudah mencapai tingkat 2 ini justru jarang bahkan tidak pernah berkelahi secara fisik, karena orang yang berniat jahat mendadak diserang perasaan lemah. Ilmu ini sangat efektif untuk memagari lokasi hingga seseorang yang masuk didalamnya menjadi lemah/terkendali. Terutama dalam kasus pengamanan pertunjukan, lokasi demo yang dikhawatirkan terjadi tindakan anarkis, dll. Tingkat 1 dan 2 dapat dijadikan dalam sekali pengisian. Caranya, setelah menyelesaikan amalan tingkat 1, dilanjutkan amalan tingkat 2. Tingkat 3 Tingkat 3 mutlak dimiliki bagi orang yang memiliki program untuk menjadi guru Ilmu Kebal. Selain untuk menyempurnakan tingkat sebelumnya, tingkat 3 juga berfungsi untuk pengobatan yang bersifat spiritual. Misalnya, menangkal sihir dan gangguan lain yang bersifat metafisik. Seseorang yang sudah mencapai tingkat 3 ini, untuk membuktikan apakah ilmunya sudah sempurna atau belum, dapat dibuktikan melalui telor ayam kampung. Jika amalan (mantra) tingkat 3 itu dibaca lalu ditiupkan pada telor, dan ternyata telor itu gagal menetas ( Jawa : Bungker ) maka ilmunya sudah sempurna. Tingkat 3 prosesnya tersendiri. Tidak dapat disatukan dengan tingkat sebelumnya. Dan ada persyaratan yang agak rumit. Catatan : Kombinasi antara tingkat 1, 2 dan 3 dapat ditransfer pada benda (kulit kijang, macan, air putih) dan khasiatnya seperti ilmunya. Tingkat 4, Kunci Ilmu, Khusus Bagi Calon Guru Ilmu Kebal Tingkatan ini jarang diturunkan pada setiap siswa karena harus melalui berbagai pertimbangan, mulai dari faktor ketekunan siswa dalam mengamalkan tingkatan ilmunya, juga faktor lain yang hanya diketahui oleh guru. Dengan menguasai “Kunci Ilmu Kebal” ini, seseorang dapat mentransfer ilmunya kepada orang lain dengan lebih sempurna. Bahkan ia mampu memprogram apakah orang yang akan diisi itu perlu diberi kekuatan kebal tingkat rendah, sedang atau yang maksimal. Artinya, jika orang yang minta diisi itu dikhawatirkan tidak dapat menggunakan ilmunya dengan baik, maka kebal yang diisikan harus tingkat yang rendah. Dengan demikian, jika dia dipukuli orang masih terasa sakit atau luka kecil, maka kesombongannya tidak akan menjadi-jadi. Sebaliknya, terhadap orang yang memang layak memiliki kekebalan yang maksimal, tingkat kekebalannya pun dapat dimaksimalkan. MAHAR Sebetulnya kami (Murid-murid mbah Anshori) tidak ingin menentukan mahar. Namun karena ada beberapa kesalahpahaman tentang mahar, misalnya: mahar yang diberikan tidak sebanding dengan beratnya pekerjaan yang harus ditanggung oleh Mbah Anshori, maka dengan terpaksa kami menentukan mahar secara terbuka, yaitu: Tingkat I Rp. 500,000,- Tingkat II Rp. 750,000,- Tingkat III Rp. 1.250.000.- Tingkat IV Rp. 2,000,000,- Baca Juga >>> Ilmu Kebal dalam Filsafat Kejawen
Read more: http://www.oocities.com/gurukebal/belajar_ilmu_asmak_malaikat.htm?201019#ixzz0x3mz3AXv

4 komentar:

  1. Bapak Marowi,

    Kami dari Redaksi KabarIndonesia bermaksud memberitahukan bahwa PMOH (Pelatihan Menulis Online HOKI) akan segera dimulai minggu depan. Dalam minggu ini Bapak telah diundang menjadi anggota milis (Yahoo Group Pelatihan Menulis) oleh Ibu Fida. Mohon segera diterima undangannya karena dalam minggu ini sudah masuk acara perkenalan dan pengarahan. Bapak juga telah diundang masuk di salah satu blog--tempat nantinya mengirimkan tulisan. Komunikasi antar para anggota dan pembimbing PMOH akan berlangsung di milis tersebut. Oleh karena itu mohon aktif online dan mengecek email Anda. Kealapaan dan keabsenan akan mempengaruhi proses belajar mengajar peserta yang bersangkutan.

    Terima kasih

    Redaksi HOKI
    www.kabarindonesia.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

      Hapus
  2. untuk belajar ilmu ini apakah semua syarat baik tingkat 1 sampai 4 tersedia di lokasi / dirumahnya mbah anshori.sehingga bila saya berminat datang kesana semua syarat bahan yg diperlukan pasti ada,mengingat situasi dsana jauh dari kota besar.mohon info no hp yg bisa di hub dan kirimkan ke email saya : mbmarzuki@gmail.com

    BalasHapus
  3. maaf email ralat yg benar :mbmarzuki70@gmail.com

    BalasHapus